Posted in

Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos dan Dibiarkan Tampil?

0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos – Piala Dunia 2026 memang belum resmi bergulir, namun tensi politik sudah lebih dulu menyelimuti ajang terbesar sepak bola dunia tersebut. Spanyol, salah satu favorit juara, melontarkan ancaman serius: tidak akan ikut serta jika Israel tetap diberi izin tampil.

Sikap ini muncul seiring meningkatnya tekanan internasional terhadap aksi militer Israel di Gaza. Pemerintah Spanyol menilai Israel seharusnya mendapatkan sanksi serupa dengan Rusia, yang sebelumnya dilarang tampil di ajang FIFA dan UEFA usai menginvasi Ukraina pada 2022.

Ancaman Spanyol langsung menjadi sorotan, mengingat Piala Dunia 2026 akan digelar pertama kali di tiga negara sekaligus: Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Padahal, dengan performa impresif di awal kualifikasi, La Furia Roja sejatinya berada di jalur aman menuju turnamen. Namun, keputusan politik ini menimbulkan tanda tanya besar soal masa depan mereka di ajang empat tahunan tersebut.

Tekanan Politik untuk FIFA dan UEFA

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, secara terbuka meminta agar Israel dilarang mengikuti kompetisi olahraga internasional. Menurutnya, FIFA dan UEFA harus konsisten dengan sikap yang pernah mereka ambil terhadap Rusia.

“Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya,” ujar Sanchez dalam pertemuan Partai Pekerja Sosialis.

Pernyataan tersebut mempertegas desakan agar olahraga tidak lepas dari persoalan kemanusiaan. Sebelumnya, komisi penyelidikan PBB juga menyimpulkan adanya dugaan kuat tindakan genosida oleh Israel di Gaza.

Namun, Israel membantah keras tudingan itu dan menyebut komentar Sanchez sebagai hal yang “memalukan”.

Potensi Boikot dari La Furia Roja

Isyarat boikot juga datang dari Juru Bicara Kelompok Sosialis di Kongres Spanyol, Patxi Lopez. Ia menegaskan pemerintah tidak menutup kemungkinan menarik timnas Spanyol dari Piala Dunia 2026 bila Israel tetap diizinkan tampil.

Ketika ditanya soal sikap Spanyol, Lopez menjawab melalui COPE, “kami akan mempertimbangkannya nanti” seraya menambahkan permintaan bisa diajukan “pada waktu yang tepat” jika FIFA tidak bertindak.

Nada senada disampaikan Menteri Olahraga Spanyol, Pilar Alegria. Ia menekankan bahwa olahraga tidak boleh menutup mata dari realitas yang sedang terjadi.

“Olahraga bukanlah, dan tidak bisa, menjadi sebuah pulau yang terpisah dari apa yang terjadi di dunia nyata, terutama ketika dunia nyata itu memberi tahu kita bahwa hak asasi manusia sedang dihancurkan,” tegasnya.

FIFA dalam Dilema

Ancaman Spanyol membuat FIFA berada dalam posisi sulit. Sebagai induk organisasi sepak bola dunia, FIFA dituntut menjaga netralitas. Namun, tekanan publik dan politik untuk menjatuhkan sanksi pada Israel semakin menguat.

Sejauh ini, FIFA maupun UEFA belum memberikan tanggapan resmi terkait komentar dari Sanchez, Lopez, maupun Alegria.

Jika FIFA tetap mengizinkan Israel tampil, potensi boikot Spanyol bisa menciptakan preseden baru dalam sejarah sepak bola. Sebaliknya, jika Israel dikeluarkan, FIFA berisiko memicu reaksi keras dari Tel Aviv dan sekutunya.

Situasi ini membuat Piala Dunia 2026 berpeluang besar diwarnai kontroversi, bahkan jauh sebelum bola pertama digulirkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %